Pembelajaran Teaching Factory (TeFa) di SMKN 1 Tanjungsari : Meningkatkan Keterampilan dan Daya Saing Lulusan

Kamis 9/10/2025. SMK Negeri 1 Tanjungsari terus berkomitmen mencetak lulusan yang siap kerja, unggul dan berkarakter melalui pelaksanaan pembelajaran Teaching Factory (TeFa). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan pendidikan vokasi agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), sekaligus membentuk etika dan budaya kerja profesional melalui pembelajaran yang mengintegrasikan teori dengan praktek produksi barang atau jasa berstandar industri.

Pada Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), kegiatan TeFa diwujudkan melalui produksi alat tangkap ikan jenis Gillnet (jaring insang). Alat tangkap ini memiliki nilai guna tinggi dan sangat dibutuhkan oleh para nelayan di sepanjang pantai Gunungkidul, sehingga selain menjadi sarana pembelajaran praktik, kegiatan ini juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat pesisir.

Ketua Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Isnu Wahyudi, S.Pi menyampaikan harapannya agar melalui sistem pembelajaran TeFa, peserta didik dapat menjadi tenaga kerja yang terampil, kompeten dan berdaya saing tinggi.

"Dengan pembelajaran berbasis produksi seperti ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata di lapangan sesuai kebutuhan industri perikanan" ujar Isnu Wahyudi.

Melalui implementasi Teaching Factory, SMK Negeri 1 Tanjungsari terus berupaya menjadi pusat pendidikan vokasi unggulan yang melahirkan generasi siap kerja, berintegritas dan berkontribusi bagi pembangunan sektor maritim Indonesia.

**Mari bergabung bersama SMKN 1 Tanjungsari - Wujudkan masa depan gemilang melalui pendidikan vokasi yang unggul dan berdaya saing global**