SAT POL PP GO TO SCHOOL

“Penyuluhan Pencegahan Kenakalan Remaja” yang dihadiri oleh Hj. Ibu Diah Purwanti Sunaryanta

Selasa, 17 Oktober 2023 di SMK Negeri 1 Tanjungsari, Gunungkidul

Pada hari Selasa, 17 Oktober 2023 bagi SMK Negeri 1 Tanjungsari, Gunungkidul merupakan hari yang membahagiakan karena pada hari itu diselenggarakan Penyuluhan Pencegahan Kenakalan Remaja. Kegiatan itu terlaksana atas kerjasama antara Sat Pol PP dan Sat Pol Binmas Polres Gunungkidul dengan SMK Negeri 1 Tanjungsari yang dihadiri oleh istri Bupati Gunungkidul, Ibu Hj. Diah Purwanti Sunaryanta. Perlu diketahui bahwa Ibu Hj. Diah Purwanti sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunungkidul terpilih menjadi Duta Gerakan Berencana (Genre) mewakili DIY untuk mengikuti seleksi nasional tahun 2023 yang diselenggarakan BKKBN pusat.

Setelah tiba di tempat dan transit sebentar di ruang tamu sekitar pukul 10.00 WIB dilanjutkan menyaksikan yel-yel selamat datang oleh para taruna (sebutan untuk siswa) SMK Negeri Tanjungsari dan ibu bupati terlihat respect ditunjukkan dengan memberikan applause karena terharu mengenang kembali ketika anak pertamanya sekolah di Taruna Nusantara Magelang.

Setelah menyaksikan atraksi yel-yel, ibu Bupati menuju stand produk olahan ikan Tuna dan rumput laut hasil karya siswa jurusan Agri Bisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP) kelas XI. Pada kesempatan ini, beliau berkenan membeli berbagai macam olahan ikan Tuna dan rumput laut untuk dijadikan oleh-oleh.

Kemudian dilanjutkan memancing ikan di atas kapal yang terletak di atas kolam dan kebetulan ikan yang didapat adalah Patin dengan berat sekitar 1,5 kg.

Acara awal dikemas dengan sangat menarik, kemudian ibu Bupati menuju ruang pertemuan yang sudah dipenuhi oleh siswa kelas X, XII dengan wajah gembira dan antusias.

Memasuki pra acara sosialisasi, 3 taruna menyumbangkan suara emasnya dengan diawali lagu Indonesia Jaya ciptaan Chaken yang diiringi keyboard oleh Guru Seni Musik, Danang Ari Nugroho, S.Pd. untuk menyambut dan memeriahkan kehadiran ibu bupati.

Setelah acara inti dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kepala SMK Negeri 1 Tanjungsari, Suprijadi, M.Sn. memberika kata sambutan bahwa program “Penyuluhan Pencegahan Kenakalan Remaja” yang dimotori oleh Sat Pol PP bekerjasama dengan Sat Binmas Polres Gunungkidul adalah program yang sangat bermanfaat bagi seluruh Taruna/Taruni. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaannya dan merasa bangga karena mungkin satu-satunya sekolah yang dikunjungi oleh bupati dan ibu bupati Gunungkidul.

Di sisi lain, kepala sekolah menyampaikan pesan agar Pemda dan stickholder lainnya berkenan untuk mempromosikan sekolah yang satu-satunya dengan jurusan kemaritiman yang berada di wilayah Gunungkidul sehingga animo masyarakat dapat meningkat.

Ibu bupati di sela pemaparan materi tentang 3 genre sering diselingi dengan tanya jawab dan pemberian doorprize sehingga kelas menjadi menarik dan lebih hidup. Adapun 3 program Genre tersebut adalah anti napza/narkoba, anti seks bebas, dan anti pernikahan dini karena hal ini menjadi issue nasional yang sedang berkembang saat ini. Ibu bupati berpesan, jika para siswa fokus belajar menuntut ilmu, maka bahwa 3 hal itu dapat dihindari dan tidak terjadi pada dirinya. Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar belajar dengan sungguh-sungguh dan mengikuti pendidikan pisik ketarunaan yang menjadi ciri khas sekolah kemaritiman serta berdoa kepada Tuhan. Harapan ibu bupati adalah para siswa menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membanggaan keluarga, sekolah, bangsa, dan negara.

Berikutnya adalah sumber dari Sat Pol PP yang menjelaskan tentang kenakalan remaja masa kini sudah mengarah ke tindakan kriminal yag merugikan dirinya, keluarga, dan orang lain. Oleh karena itu pendidikan agama dan karakter di keluarga dan sekolah menjadi sangat penting karena diyakini yang akan mampu menjadi banteng bagi pelajar terhadap kenakalan remaja. Sedangkan nara sumber dari Sat Binmas menjelaskan tentang tertib berlalu lintas, perlengkapan berkendaraan bermotor, narkoba dan bahaya terhadap remaja serta tata cara pendaftaran menjadi polisi.

Acara ditutup dengan doa dan diakhiri dengan foto bersama ibu bupati, seluruh nara sumber  beserta perwakilan bapak/ibu guru, dan taruna.